Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Novel Mariposa Full Episode - Luluk HF


Hello pecinta novel!! Mari kita bahas Cerita Novel Mariposa Full Episode by Luluk HF. Novel Ini genre nya Fiksi Remaja. Buat anda yang suka membaca novel, saya rekomendasikan untuk baca cerita novel ini. Novel ini pertama kali diterbitkan di situs baca online (Wattpad) .

Info Novel

Judul : Mariposa
Penulis : Luluk HF
Genre : Fiksi Remaja
Source : Wattpad
Tahun. : 2020

Sinopsis


".....Tringgg… . . "

Bunyi lonceng berbunyi, seorang pembeli masuk ke dalam cafe membuat beberapa pasang mata refleks menatap ke arahnya. Penasaran atau tidak itu sudah menjadi jalanya impuls manusia yang dapat menguhubungkan reseptor ke efektornya.

"Waaahh!! Dia Iqbal kan?" ucap seorang gadis berparas tirus dan kulit putih. Sebut saja namaya Acha!.

Ya... Natasha Kay-Loovi. Sang pemeran utama dalam cerita antik ini.

Kedua mata Acha tak lepas dari seorang pria berseragam dengan earphone terpasang di telinganya. Pria yang baru saja memasuki cafe tersebut. Pria itu sedang berdiri di depan kasir, sepertinya sedang memesan.

"Siapa sih?" tanya sosok gadis lain ikut tertarik dan membalikkan badanya untuk melihat jelas sosok pria bernamakan Iqbal.

"Ahhh. Si hati batu" sahutnya sembari berdecak dan senyum miring.


"Amanda, Lo kenal dia?" tanya Acha semakin antusias. Acha menatap temanya yang sedang duduk dihadapanya, Amanda. " Ya Allah. Lo teman sekolahnya kan?" lanjut Acha baru menyadari seragam yang dipakai gadis dihadapanya tersebut sama dengan seregam yang dipakai Iqbal.

"Gue baru sadar lo sekolah SMA Arwana. Hehehe" cengir Acha.


"Kenal-lah! Satu sekolah siapa yang nggak kenal sama dia" sahut Amanda sembari menyeruput Ice-capucino ditanganya.

"Loh sendiri kok bisa kenal Iqbal? Dia nggak se-famous itu sampai sekolah lain harus kenal dia!" heran Amanda.

Acha tersenyum licik.

"Dia itu cowok yang gue ceritain 2 minggu lalu. Cowok satu camp olimpiade. Cowok berwajah dingin tapi berhati malaikat!"

"Hati malaikat pantat lo!" decak Amanda tajam. " Ngomong aja jarang! Gue kira dia itu bisu!"

"Amanda adek nggak suka kata-katanya! Amanda nggak boleh ngomong kayak gitu! Nggak baik ngomongin orang ganteng"

Amanda hanya bisa mendesah berat sembari geleng-geleng melihat tingkah sahabat dari orok-nya.

"Jadi, maksud lo Iqbal yang ini? Cowok yang lo bilang sangat dingin, irit ngomong, pinter tapi suka bantu orang lain selama di camp-olimpiade, dan lo masih baper sama dia?"

"That's Right, Baby! Yes, he is!" jawab Acha penuh semangat.

Acha berdiri dari kursinya, mengeluarkan ponsel dari tasnya dengan buru-buru. Amanda menatap Acha semakin curiga. Keningnya berkerut,

"Mau apa lo?"

"Minta nomer hp-nya dia! Kemarin waktu camp gue hanya bisa jadi pengagum dalam diam! Sekarang gue akan main terang-terangan!"

"Doain gue!

Amanda hanya bisa melongo, mulutnya terbuka sempurna. Selain tidak waras sahabatnya itu memang sudah gila!. Bagaimana bisa ada perempuan macam Acha?. Amanda jadi ragu kalau Acha terbuat dari tanah liat seperti manusia lainnya.

"Bagaimana orang macam dia bisa juara 1 olimpiade Kimia se-nasional?"

"Gue yakin pasti emak-nya dulu suka hafalan tabel periodik! Kalau nggak gitu suka lihat jimmy-neutron!" decak Amanda geleng-geleng.

Amanda membalikkan badanya, ingin melihat aksi gila Acha. Amanda berani bertaruh bahwa Acha akan di tolak oleh Iqbal! 100% tanpa boraks dan formalin.

Amanda sangat yakin demi kera sakti dan biksu tong yang masih berusaha mencari kitab suci!.

****

Acha berjalan mendekati Iqbal yang sedang duduk di kursi tunggu pemesanan take-away. Acha tersenyum merekah, menatap wajah Iqbal dari dekat saja sudah membuat jantungnya berdetak lebih cepat.



"Minta nomer hp lo!" ucap Acha sembari menyodorkan ponselnya ke Iqbal.



Acha menunggu, tak ada reaksi dari Iqbal. Pria itu sedang fokus dengan ponselnya.




"MINTA NOMER LO!!" teriak Acha lagi.



Sekali lagi tak ada respon dari Iqbal, pria itu malah bersenandung mengikuti alunan lagu di earphone-nya. Acha mendecak sebal. Ia tau ini akan terlihat lancang dan sangat gila! Acha tidak peduli dengan resiko ke depanya!.



Tuhan maafkan Acha! Lindungi Acha!.



Acha menarik earphone yang terpasang di telinga Iqbal, dan berhasil membuat Iqbal terpelonjat kaget.



Iqbal mendongakkan kepalanya, menatap gadis di depanya dengan bingung.



"Minta nomer hp lo" pinta Acha kembali tersenyum.



Iqbal mengerjapkan kedua matanya beberapa kali, raut wajahnya datar dan sedikit bingung. Siapa gadis aneh dan gila dihadapannya ini? Apa yang dilakukannya?. Iqbal mengernyitkan kening, ia seperti pernah bertemu gadis ini? Tapi dimana? Dia tidak ingat!



"Minta nomer hp lo, Iqbal!!" gemas Acha karena pria dihadapanya masih diam dan menatapnya dingin.



"Lo.. si... siapa?"



"Nama gue Natasha Kay-Loovi, Panggilanya Acha, umur gue 16 tahun, jenis kelamin peremuan, gue sekolah di SMA Trisakti, dan gue masih jomblo"



"Hah?"



"Gue minta nomer lo! Kita satu camp-olimpiade kemarin . Lo Fisika dan gue Kimia. Lo pasti ingat gue kan?" tanya Acha dengan percaya diri diatas rata-rata.



"Nggak!"



"Isshh!" desis Acha sebal, kakinya ia hentakkan beberapa kali. Ia mulai gregetan dengan Iqbal.



"Yaudah, cepetan kasih nomer lo!" pinta Acha setengah cemberut.



"Buat apa?" tanya Iqbal dingin, ia mulai risih dengan kehadiran gadis didepanya ini.



"Buat deketin lo. Gue suka sama lo!" ucap Acha terang-terangan.



Iqbal terdiam, tentu saja ia sangat terkejut mendengar pengakuan Acha yang sangat jelas tepat di wajahnya. Baru pertama kali ada gadis yang berani menyatakan perasaanya langsung tanpa berpikir panjang. Biasanya disekolah, cewek-cewek yang menyukainya hanya berani memberikan cokelat atau semacam surat yang di letakkan di kolong bangkunya.


Iqbal menghela berat, kemudian berdiri dari tempat duduknya.



"Lo mau kemana?" tanya Acha cemas.


Iqbal tak mempedulikan Acha, ia memasang kembali earphone-nya, dan berjalan melewati Acha begitu saja. Iqbal mengambil pesananya yang telah jadi, kemudian berjalan keluar dari cafe tersebut.



"LO BELUM NGASIH NOMER HP LO!!"



"IQBAAALLL!!"



"ISSHHH NYEBELINN !!!"



"GUE BAKALAN DAPAT NOMER HP LO!!"



"GUE AKAN DEKETIN LO DENGAN CARA APAPUN!!"



"GUE AKAN BUAT LO JATUH CINTA KE GUE!!"



"LO PASTI JADI PACAR GUE!!"



"PASTI ITU!!"



Amanda memasukkan kepalanya ke dalam tas, dia sangat malu melihat ulah sahabatnya itu yang kini menjadi tontonan semua orang di dalam cafe. Kan apa Amanda bilang! Iqbal akan menolak gadis itu!. Amanda menyebut dalam hati.



Bayangkan saja jika kalian yang punya teman macam kayak gitu!



"Plis tuhan! Buat hambamu ini bisa hilang tiba-tiba"



"Buat hambamu ini pingsan disini"



"Amanda rela tuhan! Sangat rela!"



"ACHAA GILAAA!!!!"


Cara Baca Novel Mariposa Full Episode by Luluk HF

Diatas merupakan Sedikit Sinopsis Cerita Dari Novel Mariposa karya Luluk HF. Nah, Teruntuk kalian pecinta novel, sebenarnya masih panjang sekali kelanjutan ceritanya. Sang Penulis(Author) Membuat ceritanya sangat menarik, merangkai kata-kata nya itu Loh yang membuat pembaca masuk kedalam jalan ceritanya.Mari kita simak dibawah ini. 
 
Pertama kalian install dulu aplikasi Wattpad di PlayStore/AppStore. Kemudian cari di aplikasi tersebut dengan katalog Mariposa.

Yang Kedua Kalian siapkan coffee atau teh hahaha.

Nah yang Terakhir kalian bisa melakukan download file ebooknya, bisa download di bawah ini.




Hak Cipta Dilindungi Undang undang

Untuk menghargai karya penulis Novel Mariposa Full Episode - Luluk HF, Jangan lupa beli buku original nya Di Gramedia terdekat kota anda, atau dengan membaca langsung di Platfrom Baca Online terkait. Semua Postingan Di sini Adalah sinopsis dan resensi buku novel. Kami (author) tidak bertanggung jawab jika terdapat penyalahgunaan. Sekian Dan Terimakasih.

Post a Comment for "Novel Mariposa Full Episode - Luluk HF"